Pengumuman

PEMILIHAN KETUA OSIS SMP 4 WONOSARI

Kamis (17/10/2019) SMP N 4 Wonosari menggelar pemilihan ketua OSIS (Pilkasis) dengan  sistem seperti pemilihan umum (Pemilu) pada umumnya. Kegiatan yang digelar di halaman sekolah bertujuan untuk memberikan pendidikan demokrasi dan pengetahuan sejak dini tentang tata cara pemilu bagi siswa. Kegiatan ini dihadiri oleh Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Gunungkidul di damping oleh sekretariat guna memberikan motivasi dan arahan mengenai jalannya pemilihan yang merupakan pembelajaran siswa dalam proses Pemilu yang sebenarnya. Kelengkapan logistik pemilihan seperti bilik suara juga difasilitasi dari KPU Kabupaten Gunungkidul. Sebelum menggunakan hak suaranya, 9 kandidat melakukan pemaparan visi dan misi disaksikan oleh sejumlah 422 siswa, para siswa nampak antusias dan mengantre untuk mengambil surat suara dari Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS). Setelah mendapatkan surat suara para siswa menuju bilik untuk melakukan pencoblosan, seperti halnya Pemilu pada umumnya. Semoga dengan adanya pemilihan seperti ini dapat memberikan pemahaman kepada siswa tentang proses berdemokrasi dalam pemilihan umum mendatang.

AUDIENSI KOMISI PEMILIHAN UMUM KEPADA DPRD KABUPATEN GUNUNGKIDUL

Wonosari, kab-gunungkidul.kpu.go.id – Rombongaan Komisioner, Sekretaris dan Kasubag di lingkungan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gunungkidul terlihat beriringan menuju kantor DPRD yang berada di sebelah utara alun-alun Pemda Wonosari. Kebetulan hari ini Kamis (17/10), KPU Gunungkidul memiliki agenda untuk audiensi ke DPRD Gunungkidul. Kedatangan rombongan KPU sudah disambut di ruang rapat Paripurna oleh Ketua DPRD Gunungkidul Endah Subekti Kuntariningsih, semua ketua Komisi, dan seluruh Fraksi di DPRD Gunungkidul. Sebelum menyampaiakan beberapa hal dalam audiensi, Ketua KPU Ahmadi Ruslan Hani mengawali perkenalan terlebih dahulu kepada DPRD terlantik periode 2019-2024, setelah itu beliau menyampaikan kesiapan KPU Gunungkidul dalam menyongsong Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati 2020 mendatang dengan ditandainya penandatanganan NPHD pada 30 September 2019 kemarin dan juga persiapan launching tahapan yang akan dilaksanakan pada awal November mendatang. Baik Ketua DPRD, ketua Komisi dan Fraksi menanggapi positif terkait dengan audiensi KPU dan kesiapan KPU dalam menyongsong Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati di Gunungkidul. Ketua DPRD dan seluruh dewan di Gunungkidul siap mendukung seluruh tahapan Pemilihan dan mendorong KPU untuk lebih mempersiapkan segala hal tehnis dan anggaran untuk kelancaran tahapan pemilihan. Tentunya Pemilihan yang aman, baik, lancar, sejuk serta partisipasi yang meningkat merupakan harapan dari seluruh peserta audiensi di ruang rapat paripurna siang tadi.  

4 CALON PEREMPUAN DOMINASI PEMILIHAN KETUA IPM MTS MUH WONOSARI

Wonosari, kab-gunungkidul.kpu.go.id – Pada hari ini Kamis (17/10) MtsMuhammadiyah Wonosari melaksanakan Pemilihan Ketua OSIS dalam hal ini Mts Muhammadiyah menyebutnya dengan pemilihan ketua Ikatan Pemuda Muhammadiyah (IPM).  Anggota Komisioner KPU Div. Sosdiklih dan Parmas Ibu Supami hadir monitoring dan mendampingi proses pemilihan tersebut. Beliau menyampaikan apresiasi yang tinggi untuk sekolah ini karena anak-anak sudah bisa menerapkan proses Pemilu di pemilihan ketua IPM. Kegiatan ini merupakan serangkaian pendidikan pemilih sejak dini dan fasiltasi dari Rumah Pintar Pemilu Kabupaten Gunungkidul dimana proses demokrasi dan pemilu sudah diperkenalkan sejak dini. Yang tidak kalah menarik dalam proses pemilihan tersebut adalah keempat kandidat calon ketua merupakan perempuan semua yang berasal dari siswi kelas 7 dan 8. Sedangkan Panitia penyelenggaraan Pemilu berasal dari siswa-siswi Kelas 9 yang dulunya pernah menjadi bagian dari organisasi kesiswaan tersebut. Sedangkan daftar pemilih tetap (DPT) yang terdaftar sejumlah 269 termasuk seluruh murid, guru dan karyawan di Mts Muhammadiyah Wonosari. Kegiatan Pemilihan Ketua IPM di Mts Muhammadiyah Wonosari dilaksanakan dalam 1 hari penuh, mulai dari orasi, proses pemungutan, penghitungan dan rekapitulasi surat suara, sehingga hasilnya bisa langsung diumumkan pada hari itu juga. Pelaksanaan Pemilu IPM tersebut disesuaikan dengan layout Pemilu yang sesungguhnya. Kebetulan Guru PPKN sekolah ini memang mantan anggota KPPS pada pemilu serentak 2019 kemarin, sehingga anak-anak bisa lebih mudah dalam menerapkan proses pemungutan yang disetting hampir sama dengan proses Pemilu tersebut. 

AUDIENSI KPU GUNUNGKIDUL DENGAN KODIM 0730

Rabu (9/10) Komisioner beserta Kasubag Hukum KPU Kabupaten Gunungkidul melaksanakan audiensi ke KODIM 0730 Gunungkidul dalam rangka mengucapkan terimakasih atas peran serta TNI dalam Pemilihan Umum Serentak 2019 dan juga berharap KODIM beserta jajarannya sampai tingkatan paling bawah bisa bersinergi kembali dalam menyongsong Pilkada di Gunungkidul tahun 2020. Dalam kesempatan itu disampaikan juga buku laporan tahapan Pemilu 2019 kepada KODIM 0730 yang diterima oleh perwakilan Komandan Kodim.

KONSOLIDASI NASIONAL 2019

Jakarta, kab-gunungkidul.kpu.go.id – KPU RI menyelenggarakan Konsolidasi Nasional (Konsolnas) yang bertempat di di Jakarta pada tanggal 21-24 September 2019 dalam rangka Evaluasi Penyelenggaraan Pemilu Serentak Tahun 2019 dan Persiapan Penyelenggaraan Pemilihan Serentak Tahun 2020. Kegiatan yang diikuti oleh semua Komisioner KPU Propinsi dan Kab/kota beserta Sekretaris ini, terbagi menjadi enam lokasi yang ada di Jakarta sesuai dengan divisi masing-masing dan satu sekretaris. Total kegiatan ini diikuti hampir empat ribuan orang yang terdiri dari Komisioner dan Sekretaris seluruh Indonesia. masing-masing membahas evaluasi dan perbaikan kedepan dengan tema sesuai dengan divisi yang diampu.   Pada hari pertama dan kedua, masing-masing divisi dan sekretetaris menempati tempat acara masing-masing. Dan pada hari Senin, 23 September 2019, acara digabungkan menjadi satu titik yaitu di Jakarta Convention Centre (JCC) Senayan. Untuk Kegiatan Divisi Sosialisasi, Pendidikan pemilih, partisipasi masyarakat dan SDM, kegiatan bertempat di Hotel Aston. Diikuti oleh seluruh komisioner KPU divisi sosialisasi, pàrtisipasi masyarakat, pendidikan pemilih dan SDM kab/ kota se Indonesia sekitar 558 orang. Selain dalam kegiatan diskusi di Divisi ini dibagi menjadi beberapa kelas yang didalamnya membhas Evaluasi penyelenggaraan pemilu 2019 dan persiapan menghadapi pemilihan 2020. Anggota Komisioner KPU RI Wahyu Setyawan dalam acara Pembukaan khusus divisi Parmas dan SDM di hotel Aston Grogol Jakarta, Sabtu (21/9) malam menyampaikan substansi Konsolnas adalah merefleksi kinerja kita untuk mendapat sesuatu yang baru dan dilaksanakan pada Pemilu dan Pemilihan selanjutnya. Salah satu ukuran Pemilu itu sukses adalah dari tingkat partisipasinya. Komisioner KPU lain yang hadir dalam acara pembukaan ini adalah Ilham Saputra yang merupakan ketua SDM dan Litbang KPU RI periode sekarang. Dalam sambutanya Ilham menyampaikan pentingnya pengelolaan SDM disetiap satuan kerja masing-masing Kabupaten/kota. Sinergi kedua belah pihak baik Komisioner dan sekretariat adalah keniscayaan dan harus dibangun terus. Dia juga menyampaikan bahwa keberhasilan pemilu 2019 yang ditandai dengan partisipasi yang tinggi ini juga harus dibarengi dengan peningkatan kapasitas komisioner dan ASN. “Komisioner dan ASN harus selalu berupaya meningkatkan kapasitasnya” katanya. Hal ini untuk mempertahankan prestasi dan juga untuk menghadapi tantangan pemilu kedepan. Hal ini juga disambung oleh Kabiro SDM KPU RI yang menyampaikan bahwa masing masing satuan kerja bisa menyelenggarakan kegiatan-kegiatan diskusi untuk meningkatkan kapasitas penyelenggara disela-sela tahapan. Diskusi kelompok dan penutupan kelas Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi masyarakat, dan SDM Acara hari kedua, Minggu (22/9) adalah acara diskusi yang dibagi menjadi 5 kelas. Kelas-kelas ini sudah disendirikan antara KPU yang akan menyelenggarakan Pilkada dan tidak menyelenggarakan Pilkada 2020. Tema yang dibahas juga menyesuaikan kelasnya. Bagi KPU yang melaksanakan Pilkada di 2020 membahas tema tentang issue strategis dalam menyambut Pilkada serentak 2020. Sedangkan untuk KPU yang tidak melaksanakan Pilkada membahas tema Evaluasi Penyelenggaraan Pemilu Serentak 2019. Diskusi berjalan dengan baik, meriah dan juga antusias. Masing-masing kelas dibagi menjadi beberapa kelompok kecil dengan pembasan tema masing-masing. Berikut diantaranya topik yang dibasah di dalam kelas C : Review PKPU 8 Tahun2017 TentangSosialisasiPendidikan PemilihDan PartisipasiMasyarakat DalamPemilihan2020 Strategi Dan Desain Sosialisasi Melalui Media PadaPemilihan2020 StrategiPendidikan PemilihUntuk Peningkatan Partisipasi Masyarakat Pemilihan2020 StrategiBadanAdhoc Rekruitmen KPU Provinsi Dan KPU Kab/Kota Dan Tata Kerja, KodeEtik, Dan Kode Perilaku AnggotaKPU ProvinsiDan KPU Kab/Kota Setelah acara diskusi dan pemapara masing-masing kelas selesai, dilanjutkan dengan acara penutupan. Pada acara penutupan ini sugguh menjadi suatu kehormatan karena dihadiri pula oleh Ketua KPU RI Arif Budiman yang pada waktu pembukaan tidak bisa hadi karena harus berbagi di enam (6) tempat. Dalam sambutanya Ketua KPU menyampaikan bahwa sekarang ini KPU diisi oleh berbagai macam latar belakang type orang, ada yang jago tentang tehnis, analisis, management, dan lain lain. “ada juga yang hanya bisa ngomong, seperti saya” katanya. Namun lembaga KPU telah membingkai kondisi tersebut dalam satu team yang punya misi dan visi yang sama sebagai satu kesatuan lembaga. Komisioner juga harus berkoordinasi dengan sekretariat dan ASN di masing masing satuan kerja secara prosesional. Banyak orang yang mengapresiasi tentang transparansi dan partisipasi tinggi maka harus di jaga. Semua itu dicapai karena orang-orangnya mampu berfikir kedepan, inovatif, kreatif dll. Kedua SDM saling melengkapi satu sama lain. Dalam orientasi tugas, SDM juga memikirkan bagaimana bukan hanya mengajari kepemiluan yang baik, tapi juga harus mengajari bagaimana menjadi team work yang solid. KPU tidak hanya menjalankan pemilu tetapi bagaimana menjalankan pemilu semakin baik dari hari kehari. Karena tantangan kedepan semakin berat.   Hari ketiga, Senin (23/9) acara Konsolnas dipusatkan menjadi satu tempat yaitu Jakarta Convention Centre (JCC) Senayayan. Dalam acara Konsolnas di JCC ini juga sebagai pertanda Launching Pemilihan Serentak 2020. Acara Launching Pemilihan Serentak 2020 ini dihadiri oleh seluruh Komisioner dan sekretaris KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota seluruh Indonesia. dihadiri pula dalam acara Launching ini yaitu Bawaslu RI, Lembaga Tinggi Negara, Lembaga pemerhati Pemilu, LSM dan Perguruan tinggi. Dalam sambutannya Ketua KPU RI menyebutkan beberapa capaian di Pemilu serentak 2019, antara lain efisiensi pengadaan logistic 40,1 %, Partisipasi masyarakat melebihi target nasional, Jumlah sengketa di MK menurun. Namun, dibalik capaian-capain positif tersebut tentu juga banyak hambatan yang menerpa KPU, salah satu adalah berita-berita hoax yang banyak sekali beredarar di masyarakat. Sambutan dari Kemendagri, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan juga dari Bawaslu menjadikan acara Launching semakin menguatkan dan mengobarkan semangat  bagi para penyelenggara Pemilu khususnya KPU yang hadir dalam acara tersebut. Setelah acara sambutan-sambutan juga banyak penghargaan yang diberikan KPU RI kepada para pihak yang tentunya telah berpartisipasi dan mendukung proses penyelenggaraan Pemilu 2019. Acara launching Pemilihan Serentak 2020 ini semakin meriah dengan pertunjukan stand up comedy dan ditutup oleh penampilan band GIGI yang menghibur pada peserta Konsolnas dan Launcing Pemilihan 2020. Ayo, semangat menyongsong Pilkada tahun 2020.

KONSOLIDASI REGIONAL PENINGKATAN PARTISIPASI MASYARAKAT

Surabaya, kab-gunungkidul.kpu.go.id – Salah satu keberhasilan dan kesuksesan Pemilu serentak tahun 2019 adalah meningkatnya partisipasi masyarakat pada Pemilihan Umum tahun 2019 mencapai 82,15 persen, dan tertinggi sepanjang sejarah Pemilu di Indonesia. Keberhasilan tersebut memacu penyelenggara pemilu untuk terus meningkatkan angka partisipasi masyarakat pada pelaksanaan pesta demokrasi ke depan, salah satunya pada Pemilihan di tahun 2020. Dalam pembukaan kegiatan Konsolidasi Regional (Konreg) Peningkatan Partisipasi Masyarakat yang dilaksanakan pada tanggal 27-29 September 2019 di Surabaya, Ketua KPU RI Arief Budiman menyampaikan apresiasi kepada jajarannya dan seluruh stakeholder yang terlibat dalam suksesnya pemilu terumit.  Akan tetapi kita jangan sampai terjebak dalam eforia dari apa yang sudah kita capai di tahun 2019. Masih perlu inovasi-inovasi yang harus terus dimunculkan untuk mengajak pemilih lebih berkiprah lagi pada Pemilihan tahun 2020. Tidak hanya dari segi kuantitas, tapi dari sisi kualitas pemilih itu sendiri. "Dengan capaian tingkat parmas yang tinggi ini tidak cukup hanya tepuk tangan, tetapi siapkan strategi baru, langkah baru yang update diterapkan di 2020. Kalau 2019 salah satu strategi yang membuat kita berhasil adalah tekad kita, cara kita, salah satunya sosialisasi berbasis keluarga. Nah nanti 2020 teman-teman juga harus punya inovasi strategi lagi," seru Arief di Surabaya, Jumat (27/9/2019). Acara Konreg ini diikuti sebanyak 368 peserta yang Setelah resmi dibuka, kegiatan Konreg yang diikuti sebanyak 368 peserta terdiri dari Komisioner dari 12 KPU Provinsi termasuk Kabupaten/Kota-nya itu berlanjut dengan pemaparan materi dari sejumlah narasumber, antara lain dari Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Harjono, menyampaikan peningkatan partisipasi masyarakat tidak lepas dari tingginya kepercayaan masyarakat kepada penyelenggara pemilu. Untuk itu, penting bagi penyelenggara pemilu mematuhi kode etik. Dan Ketua Bawaslu, Abhan memaparkan materi pengawasan penyelenggaraan yang bersih dalam Pemilihan 2020. "Salah satu tujuan pengawasan tidak lain adalah peningkatan partisipasi masyarakat, ini yang terus dilakukan," pungkas Abhan. Banyak hal yang dibahas dalam diskusi kelompok masing-masing kelas pada hai kedua, baik tentang evaluasi Pemilu serentak 2019 dan persiapan Pemilihan si tahun 2020. “Hal-hal penting dalam setiap proses tahapan harus didokumentasikan dengan baik, sosialisasi harus ditingkatkan dengan strategi yang berbeda dan menarik, serta terakhir, hati-hatilah dengan hoaks.” Pesan Ketua KPU RI, Arief Budiman dalam penutupan acara konreg di Surabaya kemarin.